This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

3/24/2011

BELAJAR MICROSOFT WORD

MICROSOFT WORD

A. MEMBUKA MICROSOFT WORD

Untuk mengoperasikan Microsoft Word, prosedur umum yang harus dilakukan adalah :

1. Klik tombol START, kemudian pilih PROGRAM, arahkan pointer pada MICROSOFT WORD, kemudian klik pada pilihan tersebut.

2. Dari shortcut yang sudah ada, double klik shortcut Ms.Word yang akan dibuka.

B. MENU PADA MICROSOFT WORD

Pada saat anda membuka dokumen baru maka secra otomatis Microsoft Word akan memberikan default nama file yaitu Dokument 1 pada Title Bar, seperti terlihat pada Toolbars merupakan kumpulan icon-icon dari menu utama, pada gambar di atas terdapat tampilan tiga toolbars, yaitu:

1. Toolbars Standart

2. Toolbars Formatting

3. Toolbars Drawing

Ruler berada pada View untuk menampilkan angka untuk melihat batas halaman, margin maupun tabulasi................. (kalau mau lengkapnya/capek copas mending download di link bawah ini)

Download disini

3/22/2011

Mozilla Firefox 4.0 Baru

    Firefox 4 menempatkan Anda dalam kendali pengalaman Web Anda. Dengan user interface, menyenangkan fitur baru, peningkatan kinerja dan teknologi terbaru web terbuka, Firefox memberikan masa depan web, hari ini.

Dengan tampilan baru dan fitur seperti App Tab dan Panorama, Firefox membuatnya lebih mudah dan lebih efisien untuk menavigasi Web. Firefox Sync diintegrasikan ke dalam Firefox, memberikan Anda akses ke sejarah Bar Awesome Anda, bookmark, tab yang terbuka dan password di semua komputer dan perangkat mobile. Firefox menghormati privasi Anda dan perlindungan keamanan Anda dengan fitur baru, seperti Jangan Melacak dan Konten Kebijakan Keamanan. Firefox juga mencakup peningkatan kinerja untuk membuat segalanya lebih cepat, dari start-up waktu untuk kecepatan load halaman, dan kinerja aplikasi web dan permainan. Tergantung pada patokan yang Anda pilih, Firefox manapun antara dua dan enam kali lebih cepat. Vroom!

Baru HTML5 kemampuan di Firefox memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi Web menyenangkan dan website. Firefox mendukung HTML5 termasuk akselerasi perangkat keras, video high-definition (WebM), grafis 3D, offline penyimpanan data, tipografi profesional, interface touchscreen, Mozilla Audio API untuk membantu menciptakan pengalaman visual untuk suara dan banyak lagi. Firefox membawa semua ini ke Web untuk memungkinkan pengembang untuk membangun generasi berikutnya menakjubkan, tidak terduga, mengubah dunia aplikasi Web.

3/16/2011

SEKS, REMAJA DAN BATAS-BATAS PERGAULAN

SEKS, REMAJA DAN BATAS-BATAS PERGAULAN

Kasus-kasus penyimpangan masalah seks, khususnya yang dilakukan para remaja dari waktu ke waktu semakin mengkhawatirkan, sementara di masyarakat kita terjadi pergeseran nilai yang semakin jauh sehingga penyimpangan-penyimpangan dalam masalah seks itu sepertinya sudah tidak terlalu dipersoalkan, padahal perzinahan merupakan sesuatu yang sangat keji dan harus dihindari oleh setiap muslim sebagaimana yang disebutkan dalam QS 17:32.

وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً


Artinya : Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.

Seks sebenarnya anugerah yang diberikan Allah pada makhluk-makhluk Allah seperti binatang, tumbuh-tumbuhan dan khususnya manusia. Karena itu amat wajar kalau manusia memiliki gairah seksual dan ingin melampiaskan keinginan seksual itu. Allah Swt sendiri tidak pernah melarang manusia untuk melampiaskan keinginan seksualnya selama menempuh jalur yang dibenarkan, cara-cara yang benar dan pada saat yang tidak terlarang. Ketentuan ini diberlakukan untuk kepentingan manusia juga. Jalur yang dibenarkan Allah bagi manusia untuk melampiaskan keinginan seksnya itu adalah jalur pernikahan, ini berarti orang yang belum menikah jangan coba-coba melampiaskan keinginan seksualnya, karena itu berpacaran semestinya dilakukan sesudah pernikahan bukan sebelum pernikahan, karena berpacaran itu sangat terkait dengan pelampiasan keinginan seksual. Tapi keinginan atau hawa nafsu itu tetap tidak boleh dibunuh, hanya harus dikendalikan agar manusia tidak dikendalikan oleh hawa nafsunya sendiri. Sedangkan cara-cara dan saat-saat yang benar tentu saja sebagaimana yang telah digariskan di dalam Islam dan kita telah mengetahuinya.

Remaja merupakan kelompok dari manusia yang baru tumbuh dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, pertumbuhan remaja ini salah satunya ditandai dengan kematangan biologis sehingga masa kanak-kanak ditinggalkan, bagi wanita dengan haid yang pertama dan bagi pria dengan mengeluarkan sperma dengan sebab mimpi, setelah itu pertumbuhan fisik berkembang cepat, badan jadi cepat gede dan tinggi, suara mulai pecah, tumbuh juga rambut-rambut atau bulu-bulu pada bagian tertentu dari tubuhnya yang bersamaan dengan itu juga terjadi perubahan psikologis atau kejiwaan.

Karena masa remaja itu merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, maka banyak orang yang menyebut masa ini --meskipun tidak selalu benar-- sebagai masa yang labil. Dalam kondisi yang demikian itulah, masa remaja sangat membutuhkan bimbingan nilai-nilai Islam, bila mereka jauh dari nilai-nilai Islam, maka yang terjadi kemudian adalah ketidakmampuan mengendalikan diri. Dalam kaitan seks, para remaja harus mengendalikan hawa nafsunya, dan Rasulullah Saw mengajarkannya dengan melaksanakan ibadah puasa.

Pendidikan Seks.

Dalam kaitan seks di kalangan remaja yang semakin mengkhawatirkan - ini bisa kita simpulkan dari tingkat pergaulan bebas yang sudah demikian luas hingga terjadi kasus-kasus pemerkosaan yang dilakukan remaja, perzinahan yang mengakibatkan kehamilan diluar pernikahan serta terjadinya tindakan pengguguran kandungan-, maka muncul gagasan yang menghendaki agar diadakan perndidikan seks di sekolah, sehingga para remaja menjadi tahu tentang persoalan seks.

Pendidikan seks sebenarnya bermula dari negara-negara Barat yang generasi muda mereka memang sudah sangat bebas dalam masalah seks, pendidikan seks bagi mereka adalah untuk mencegah agar jangan sampai terjadi kehamilan di kalangan remaja setelah berzina, sehingga kalau pendidikan seks diberikan diharapkan tidak terjadi lagi kehamilan remaja itu meskipun hubungan seks dilakukan. Hamil dikalangan remaja barat itu terjadi karena para remaja memang tidak mengerti masalah seks yang sesungguhnya, maka pendidikan seks diberikan agar tidak terjadi kehamilan remaja yang dinilai bisa memutuskan masa depan yang cerah bagi diri, keluarga dan bangsanya.

Oleh karena itu pendidikan seks semacam itu jelas tidak dibenarkan di dalam Islam. Kalau kemudian orang bertanya tentang bagaimana pendidikan seks dalam pandangan Islam, maka jawabannya adalah pendidikan seks dalam Islam itu adalah mendidik para remaja agar tidak berzina, membenci perzinahan dan terus berusaha untuk menjauhinya. Maka yang diterangkan dalam pendidikan seks adalah hinanya perzinahan, bagaimana agar menghindari zina, hukuman untuk para pezina dan sebagainya.

peringatan Untuk Remaja.

Seks itu bisa mulia dan hina, mulia kalau melampiaskan keinginannya dengan hal-hal yang dikehendaki Allah dan hina bila melanggar ketentuan-ketentuan Allah Swt. Oleh karena itu para remaja khususnya dan semua orang sebenarnya harus mengendalikan diri agar bisa mencegah dirinya dari perbuatan zina yang keji itu. Allah Swt telah berfirman di dalam Al-Qur’an

وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً





Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang yang keji dan suatu jalan yang buruk (QS 17:32).

Agar para remaja dan kita semua bisa mencegah diri kita dari hal-hal yang mendekati zina, ada ketentuan-ketentuan yang membatasi pergaulan antara pria dengan wanita yang harus mendapat perhatiannya. Batas-batas pergaulan itu adalah; pertama, menjaga pandangan mata dari melihat lain jenis yang berlebihan, dalam hal ini Allah Swt berfirman



قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ

ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ



Artinya: Katakanlah kepada laki-laki yang beriman; hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. ..... katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman; hendaklah mereka menahan pandangan matanya dan memelihara kemaluannya ... (QS 24:30-31).

3/13/2011

mempercepat modem GSM lewat MDMA



cara menggunakannya..........
tahap pertama :
# yang belum reg silahkan reg ke *363# pilih paket yg sesuai... mau 50k atau 100k

# setelah selesai,,set apn di modem agan dengan internet

# save dan set as default,,tutup aplikasi modem..


tahap kedua :
# siapin tool buat loncatin kodok nya (mdma dan dan reconnect dial) >> trik yg masih ampuh sampe saat ini buat sedot bandwith si kampredd...!!

# pada mdma set gprs/edge only terlebih dahulu..

# dial si kampret dr reconnect dial..ini di gunakan untuk jaga2 disco ya gan...

# setelah konek cek ip client nya,,kalo ane seh demen sama kepala 182 pada paket ini

# selanjut nya buka broser agan,, lalu masuk link speedtest,,, misalnya http://speedtest.indosatm2.com/ atau link2 lain yg menyediakan speedtest bandwith kita....

# silahkan mulai speedtest dengan klik start pada link td

# untuk mendapatkan bandwith yg kenceng,,,koneksi agan sampe disini harus tetep gprs/edge only..

# begitu hasil angka PING keluar pada speedtest td,,,skrng agan pindah kan koneksi nya pada 3G only pada aplikasi mdma nya...
dan hasil nya akan seperti di bawah ini ,,,




ini test speed terakhir

kalau belum juga berhasil tulis postingan dibawah ini y.........

download dibawah

3/10/2011

IDM 6.04 FULL PATCH

Kira-kira bulan januari yang lalu, IDM (Internet Download Manager) merilis versi terbarunya, yakni IDM 6.04 Build 3.




Cara penginstalan :
   1. Download dan instal IDM
   2. Ekstrak IDM, lalu copy dan paste file patch tersebut di folder tempat anda menginstal IDM.
   4. Jangan lupa di close dulu yah IDM nya.
   5. Klik kanan patch, klik "run as administrator"
   6. Klik patch, masukan nama, email, dll.
   7. Selesai.

password rar : smiledotcrew
 download disini

bagi yang belus jelas soal instalasi tulis coment dibawah

3/09/2011

GAME TYPING MASTER

game typing master ini sangat berguna bagi anak-anak yang mau lancar mengetik dengan 10jari, langsung saja download dibawah ini ya.............

download disini

3/08/2011

BAGI YANG INGIN REQUEST MAKALAH, ARTIKEL & SOFTWARE DISINI

Bagi anda semua yang tidak menemukan makalah atau software lainnya mengenai hal tentang komputer bisa merequestnya disini dengan cara mengisi pada kolom komentar dan bisa juga memberikan saran yang membangun bagi blog ini khususnya. Semoga halaman request ini bisa membantu anda. Silahkan isi Pada kolom komentar di bawah sesuai dengan keinginan anda! Jangan lupa untuk mengunjungi dahulu sponsor blog ini apabila berkenan, sebagai sumbangan atau donasi sebelum merequest.

Terimakasih sebelumnya semoga blog ini bisa bermanfaat dan berguna bagi anda semua yang suka mampir ke blog ini atau pun yang nyasar. Jangan lupa untuk memberikan komentar pada postingan-postingan atau artikel terbaru blog ini, agar blog ini bisa lebih baik dikemudian hari.

3/07/2011

KARYA ILMIAH MASALAH GLOBAL WARMING


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
 
Semenjak manusia pada jaman purbakala sampai dengan jaman sekarang, manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya yang telah kita kenal dengan berbagai jaman seperti jaman meolitikum, neolitikum. Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan bergantung pada pertanian dan agrikultur. Dengan orientasi kehidupan tersebut, manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia pula. Dan pada saatnya, perkembangan manusia telah mengalami jaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan manusia pada bidang perindustrian. Dengan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun mengalami kemunduran perlahan-lahan.
Nilai-nilai kehidupan manusia pun mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak baik positif maupun negatif. Salah satu dampak revolusi industri yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di sekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku industri seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan kapasitas besar dengan mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan namun pasti telah mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia serta manusia dan kehidupannya.
Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat ini. Dampak negatif ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut sebagai Global Warming.
Namun, masalah Global Warming sebagai masalah lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang menganggap Global Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju perkembangan perindustrian. Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai kebenaran keadaan Global Warming di antara para ahli lingkungan tersebut, namun masalah Global Warming ini tidaklah dapat dipungkiri untuk diteliti dan ditelaah lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia. Untuk itu, Karya Ilmiah yang dibuat ini akan memperlihatkan dan menjelaskan kebenaran mengenai masalah pemanasan Global ini dengan berdasarkan berbagai sumber yang terpercaya dan kompeten.

1.2            Permasalahan

Dimulai dari jaman revolusi industri, konsentrasi gas karbon dioksida di atmosfer telah meningkat hampir sebesar 30 %, konsentrasi gas metan meningkat hampir dua kali lipat, dan konsentrasi NO2 berkurang sekitar 15 %. Peningkatan gas-gas ini menyebabkan kemampuan atmosfer untuk menahan panas menjadi lebih besar. Sulfat aerosol, yaitu polutan udara yang umum ditemui, mendinginkan atmosfer dengan merefleksikan kembali radiasi cahaya dari matahari ke luar angkasa. Tetapi senyawa sulfat ini mempunyai siklus umur yang pendek di atmosfer. Mengapa konsentrasi gas efek rumah kaca dapat meningkat? Para ilmuwan berasumsi bahwa pembakaran dari bahan bakar fosil dan beberapa aktifitas manusia yang memicu dan menjadi penyebab utama meningkatnya konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Respirasi dari tanaman dan proses dekomposisi bahan organic melepaskan karbon diokasida sepuluh kali lebih banyak dari yang mampu dihasilkan oleh aktifitas manusia, tetapi selama berabad-abad pelepasan karbon diokasida ini diimbangi dengan penyerapan karbon dioksida oleh vegetasi terestial dan laut. Yang menyebabkan keseimbangan ini terganggu adalah adanya pelepasan tambahan yang disebabkan oleh aktifitas manusia. Bahan bakar fosil dibakar sebagai sumber energi untuk menggerakan hampir seluruh peralatan manusia. Meningkatnya kegiatan agricultural, penggundulan hutan, dibukanya area kosong sebagai tempat pembuangan, produksi industri, dan pertambangan juga meningkatkan emisi dengan bagian yang cukup signifikan.

Untuk meramalkan tingkat emisi yang akan terjadi di masa depan merupakan suatu tugas yang sulit, karena hal itu bergantung kepada keadaan demografi, ekonomi, teknologi, peraturan dan perkembangan institusi. Beberapa peramalan telah dilakukan, dan hasilnya memproyeksikan bahwa pada tahun 2100, konsentrasi karbon dioksida akan meningkat sebesar 30% hingga 150% dari jumlah sekarang.

1.3            Tujuan

Tujuan secara umum adalah untuk mengetahui sejauh manakah pemanasan Global ini telah terjadi? dan penyebab pastinya apa? Semua ini masih merupakan tanda Tanya bagi manusia. Karena sampai sekarang manusia belum mendapatkan penyebab pasti dari pemanasan Global ini dan manusia juga mau mencari kebenaran mengenai efek dari pemanasan Global yang akan dialami oleh manusia sendiri, makhluk hidup maupun lingkungan disekitarnya. Jika pemanasan Global ini terjadi maka efek yang ditimbulkan bukan hanya di alami oleh manusia saja tetapi juga semua makhluk hidup di sekitarnya, seperti meningkatnya suhu di permukaan bumi menyebabkan kekeringan, dengan demikian akibat dari kekeringan ini selain dialami manusia juga oleh hewan dan tumbuhan dimana tumbuhan akan menjadi layu karena kekurangan air atau dan sebagainya.
Oleh karena itu melalui karya ilmiah ini diharapkan agar manusia dapat lebih mencegah aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan Global seperti mengadakan kegiatan pembakaran zat-zat yang dapat menyebabkan suhu di permukaan bumi meningkat, dan lain-lain.






BAB II
PEMBAHASAN
Pertanyaan kita di sini adalah apakah pemanasan global atau global warming itu sesungguhnya? Lalu apa yang menyebabkan terjadinya global warming? Jika global warming terjadi, apa dampak yang akan ditimbulkan? Dan langkah apa saja yang harus kita lakukan dalam mencegah percepatan global warming? Kita akan membahasnya pada bab ini.
1.1       Pengertian Global Warming

Global Warming atau Pemanasan Global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 + 0.18oC (1.33 + 0.32oF) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia” melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukaakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 oC (2.0 hingga 11.5 oF) antara tahun 1990 dan 2100. Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan scenario-scenario berbeda mengenai gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari 1000 tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah lain. Hingga saat ini masih terjadinya perdebatan politik dan public di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurahan emisi gas-gas rumah kaca.

1.2         Penyebab Terjadinya Global Warming

Adapun penyebab - penyebab terjadinya global warming atau pemanasan global adalah:


1.    Efek Rumah Kaca
          
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba di permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca, antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga megakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi seagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan demikian meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.

Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan temperature rata-rata sebesar 15 oC (59 oF), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 oC (59 oF) dari temperaturnya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 oC sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.
2.   Efek Umpan Balik

Penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat). Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.

Efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian saat ini. Bila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan kembali radiasi infra merah ke permukaan, sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan memantulkan sinar Matahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga meningkatkan efek pendinginan. Apakah efek netto-nya menghasilkan pemanasan atau pendinginan tergantung pada beberapa detail-detail tertentu seperti tipe dan ketinggian awan tersebut. Detail-detail ini sulit direpresentasikan dalam model iklim, antara lain karena awan sangat kecil bila dibandingkan dengan jarak antara batas-batas komputasional dalam model iklim (sekitar 125 hingga 500 km untuk model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat). Walaupun demikian, umpan balik awan berada pada peringkat dua bila dibandingkan dengan umpan balik uap air dan dianggap positif (menambah pemanasan) dalam semua model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat.
Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es. Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air dibawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan. Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari melunaknya tanah beku (permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan.
Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga menimbulkan umpan balik positif. Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien pada zona mesopelagic sehingga membatasi pertumbuhan diatom daripada fitoplankton yang merupakan penyerap karbon yang rendah.



2.             Variasi Matahari

Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini. Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas Matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah paling tidak telah diamati sejak tahun 1960, yang tidak akan terjadi bila aktivitas Matahari menjadi kontributor utama pemanasan saat ini. (Penipisan lapisan ozon juga dapat memberikan efek pendinginan tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun 1970-an.) Fenomena variasi Matahari dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi mungkin telah memberikan efek pemanasan dari masa pra-industri hingga tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun 1950.

Ada beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa kontribusi Matahari mungkin telah diabaikan dalam pemanasan global. Dua ilmuan dari Duke University mengestimasikan bahwa Matahari mungkin telah berkontribusi terhadap 45-50% peningkatan temperatur rata-rata global selama periode 1900-2000, dan sekitar 25-35% antara tahun 1980 dan 2000. Stott dan rekannya mengemukakan bahwa model iklim yang dijadikan pedoman saat ini membuat estimasi berlebihan terhadap efek gas-gas rumah kaca dibandingkan dengan pengaruh Matahari; mereka juga mengemukakan bahwa efek pendinginan dari debu vulkanik dan aerosol sulfat juga telah dipandang remeh. Walaupun demikian, mereka menyimpulkan bahwa bahkan dengan meningkatkan sensitivitas iklim terhadap pengaruh Matahari sekalipun, sebagian besar pemanasan yang terjadi pada decade - dekade terakhir ini disebabkan oleh gas-gas rumah kaca.

Pada tahun 2006, sebuah tim ilmuan dari Amerika Serikat, Jerman dan Swiss menyatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya peningkatan tingkat “keterangan” dari Matahari pada seribu tahun terakhir ini. Siklus Matahari hanya memberi peningkatan kecil sekitar 0,07% dalam tingkat “keterangannya” selama 30 tahun terakhir. Efek ini terlalu kecil untuk berkontribusi terhadap pemansan global. Sebuah penelitian oleh Lockwood dan Fröhlich menemukan bahwa tidak ada hubungan antara pemanasan global dengan variasi Matahari sejak tahun 1985, baik melalui variasi dari output Matahari maupun variasi dalam sinar kosmis

3.        Peternakan (Konsumsi Daging)

Dalam laporan terbaru, Fourth Assessment Report, yang dikeluarkan oleh IPCC, satu badan PBB yang terdiri dari 1.300 ilmuwan dari seluruh dunia, terungkap bahwa 90% aktivitas manusia selama 250 tahun terakhir inilah yang membuat planet kita semakin panas. Sejak Revolusi Industri, tingkat karbon dioksida beranjak naik mulai dari 280 ppm menjadi 379 ppm dalam 150 tahun terakhir. Tidak main-main, peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer Bumi itu tertinggi sejak 650.000 tahun terakhir! IPCC juga menyimpulkan bahwa 90% gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, seperti karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida, khususnya selama 50 tahun ini, telah secara drastis menaikkan suhu Bumi. Sebelum masa industri, aktivitas manusia tidak banyak mengeluarkan gas rumah kaca, tetapi pertambahan penduduk, pembabatan hutan, industri peternakan, dan penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan gas rumah kaca di atmosfer bertambah banyak dan menyumbang pada pemanasan global.

Penelitian yang telah dilakukan para ahli selama beberapa dekade terakhir ini menunjukkan bahwa ternyata makin panasnya planet bumi dan berubahnya sistem iklim di bumi terkait langsung dengan gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktifitas manusia.
Khusus untuk mengawasi sebab dan dampak yang dihasilkan oleh pemanasan global,
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membentuk sebuah kelompok peneliti yang disebut dengan International Panel on Climate Change (IPCC).
Setiap beberapa tahun sekali, ribuan ahli dan peneliti-peneliti terbaik dunia yang tergabung dalam IPCC mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan penemuan-penemuan terbaru yang berhubungan dengan pemanasan global, dan membuat kesimpulan dari laporan dan penemuan- penemuan baru yang berhasil dikumpulkan, kemudian membuat persetujuan untuk solusi dari masalah tersebut .
Salah satu hal pertama yang mereka temukan adalah bahwa beberapa jenis gas rumah kaca bertanggung jawab langsung terhadap pemanasan yang kita alami, dan manusialah kontributor terbesar dari terciptanya gas-gas rumah kaca tersebut. Kebanyakan dari gas rumah kaca ini dihasilkan oleh peternakan, pembakaran bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor, pabrik-pabrik modern, pembangkit tenaga listrik, serta pembabatan hutan. Tetapi, menurut Laporan PBB tentang peternakan dan lingkungan yang diterbitkan pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa, “industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar (18%), jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh transportasi di seluruh dunia (13%)”.
Hampir seperlima (20%) dari emisi karbon berasal dari peternakan. Jumlah ini melampaui jumlah emisi gabungan yang berasal dari semua kendaraan di dunia! Sektor peternakan telah menyumbang 9% karbon dioksida, 37% gas metana (mempunyai efek pemanasan 72 kali lebih kuat dari CO2 dalam jangka 20 tahun, dan 23 kali dalam jangka 100 tahun), serta 65% dinitrogen oksida (mempunyai efek pemanasan 296 kali lebih lebih kuat dari CO2). Peternakan juga menimbulkan 64% amonia yang dihasilkan karena campur tangan manusia sehingga mengakibatkan hujan asam. Peternakan juga telah menjadi penyebab utama dari kerusakan tanah dan polusi air. Saat ini peternakan menggunakan 30% dari permukaan tanah di Bumi, dan bahkan lebih banyak lahan serta air yang digunakan untuk menanam makanan ternak.

Menurut laporan Bapak Steinfeld, pengarang senior dari Organisasi Pangan dan Pertanian, Dampak Buruk yang Lama dari Peternakan – Isu dan Pilihan Lingkungan (Livestock’s Long Shadow-Environmental Issues and Options), peternakan adalah “penggerak utama dari penebangan hutan …. kira-kira 70 persen dari bekas hutan di Amazon telah dialih-fungsikan menjadi lading ternak”. Selain itu, ladang pakan ternak telah menurunkan mutu tanah. Kira-kira 20% dari padang rumput turun mutunya karena pemeliharaan ternak yang berlebihan, pemadatan, dan erosi. Peternakan juga bertanggung jawab atas konsumsi dan polusi air yang sangat banyak.
Di Amerika Serikat sendiri, trilyunan galon air irigasi digunakan untuk menanam pakan ternak setiap tahunnya. Sekitar 85% dari sumber air bersih di Amerika Serikat digunakan untuk itu. Ternak juga menimbulkan limbah biologi berlebihan bagi ekosistem.
Konsumsi air untuk menghasilkan satu kilo makanan dalam pertanian pakan ternak di Amerika Serikat
1 kg Air (Liter)
Daging Sapi           : 1.000.000
Daging Babi           : 3.260
Daging Ayam         : 12.665
Kedelai                   : 2.000
Beras                      : 1.912
Kentang                  : 500
Gandum                 : 200
Slada                      : 180
Selain kerusakan terhadap lingkungan dan ekosistem, tidak sulit untuk menghitung bahwa industri ternak sama sekali tidak hemat energi. Industri ternak memerlukan energi yang berlimpah untuk mengubah ternak menjadi daging di atas meja makan orang. Untuk memproduksi 1kg daging, telah menghasilkan emisi karbon dioksida sebanyak 36,4 kilo. Sedangkan untuk memproduksi satu kalori protein, kita hanya memerlukan dua kalori bahan bakar fosil untuk menghasilkan kacang kedelai, tiga kalori untuk jagung dan gandum; akan tetapi memerlukan 54 kalori energi minyak tanah untuk protein daging sapi!

Itu berarti kita telah memboroskan bahan bakar fosil 27 kali lebih banyak hanya untuk membuat hamburger daripada konsumsi yang diperlukan untuk membuat hamburger dari kacang kedelai!
Dengan menggabungkan biaya energi, konsumsi air, penggunaan lahan, polusi lingkungan, kerusakan ekosistem, tidaklah mengherankan jika satu orang berdiet daging dapat memberi makan 15 orang berdiet tumbuh-tumbuhan atau lebih.  Marilah sekarang kita membahas apa saja yang menjadi sumber gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Anda mungkin penasaran bagian mana dari sektor peternakan yang menyumbang emisi gas rumah kaca.
Berikut garis besarnya menurut FAO :
 1. Emisi karbon dari pembuatan pakan ternak
     a.  Penggunaan bahan bakar fosil dalam pembuatan pupuk menyumbang 41 juta ton CO2 setiap tahunnya
     b. Penggunaan bahan bakar fosil di peternakan menyumbang 90 juta ton CO2 per tahunnya (misal diesel atau LPG)
      c.  Alih fungsi lahan yang digunakan untuk peternakan menyumbang 2,4 milyar ton CO2 per tahunnya, termasuk di sini lahan yang diubah untuk merumput ternak, lahan yang diubah untuk menanam kacang kedelai sebagai makanan ternak, atau pembukaan hutan untuk lahan peternakan
       d.  Karbon yang terlepas dari pengolahan tanah pertanian untuk pakan ternak (misal jagung, gandum, atau kacang kedelai) dapat mencapai 28 juta CO2 per tahunnya. Perlu Anda ketahui, setidaknya 80% panen kacang kedelai dan 50% panen jagung di dunia digunakan sebagai makanan ternak.
       e.  Karbon yang terlepas dari padang rumput karena terkikis menjadi gurun menyumbang 100 juta ton CO2 per tahunnya

2. Emisi karbon dari sistem pencernaan hewan :
a. Metana yang dilepaskan dalam proses pencernaan hewan dapat mencapai 86 juta ton per tahunnya.
b. Metana yang terlepas dari pupuk kotoran hewan dapat mencapai 18 juta ton per tahunnya.
3. Emisi karbon dari pengolahan dan pengangkutan daging hewan ternak ke konsumen :
a. Emisi CO2 dari pengelolaan daging dapat mencapai puluhan juta ton per tahun..
b. Emisi CO2 dari pengangkutan produk hewan ternak dapat mencapai lebih dari 0.8juta ton per tahun.
Dari uraian di atas, Kita bisa melihat besaran sumbangan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari tiap komponen sektor peternakan. Di Australia, emisi gas rumah kaca dari sektor peternakan lebih besar dari pembangkit listrik tenaga batu bara. Dalam kurun waktu 20 tahun, sektor peternakan Australia menyumbang 3 juta ton metana setiap tahun (setara dengan 216 juta ton CO2), sedangkan sektor pembangkit listrik tenaga batu bara menyumbang 180 juta ton CO2 per tahunnya.

Tahun lalu, penyelidik dari Departemen Sains Geofisika (Department of Geophysical Sciences) Universitas Chicago, Gidon Eshel dan Pamela Martin, juga menyingkap hubungan antara produksi makanan dan masalah lingkungan. Mereka mengukur jumlah gas rumah kaca yang disebabkan oleh daging merah, ikan, unggas, susu, dan telur, serta membandingkan jumlah tersebut dengan seorang yang berdiet vegan.
Mereka menemukan bahwa jika diet standar Amerika beralih ke diet tumbuh-tumbuhan, maka akan dapat mencegah satu setengah ton emisi gas rumah kaca ektra
per orang per tahun. Kontrasnya, beralih dari sebuah sedan standar seperti Toyota Camry ke sebuah Toyota Prius hibrida menghemat kurang lebih satu ton emisi CO2.
1.3           Dampak Global Warming

Para ilmuan menggunakan model komputer dari temperatur, pola presipitasi, dan sirkulasi atmosfer untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut, para ilmuan telah membuat beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.
1.       Iklim Mulai Tidak Stabil

Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.

Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, di mana hal ini akan menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air).
Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini). Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.
2.       Peningkatan Permukaan Laut

Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan yang stabil secara geologi. Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 – 25 cm (4 – 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 – 88 cm (4 – 35inchi) pada abad ke-21.
Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai. Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.
3.       Suhu Global Cenderung Meningkat

Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.
4.       Gangguan Ekologis

Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.
5. Dampak Sosial dan Politik


a. Perubahan Cuaca dan Lautan
           

 Dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian dimana sering muncul penyakit, seperti: diare, malnutrisi, defisiensi mikronutrien, trauma psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain.

b. Pergeseran Ekosistem

Dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vector-borne diseases). Seperti meningkatnya kejadian Demam Berdarah karena munculnya ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini berkembang biak. Dengan adamya perubahan iklim ini maka ada beberapa spesies vektor penyakit (eq Aedes Agipty), Virus, bakteri, plasmodium menjadi lebih resisten terhadap obat tertentu yang target nya adala organisme tersebut. Selain itu bisa diprediksi kan bahwa ada beberapa spesies yang secara alamiah akan terseleksi ataupun punah dikarenakan perbuhan ekosistem yang ekstreem ini. hal ini juga akan berdampak perubahan iklim (Climat change)yang bis berdampak kepada peningkatan kasus penyakit tertentu seperti ISPA (kemarau panjang / kebakaran hutan, DBD Kaitan dengan musim hujan tidak menentu)
Gradasi Lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga berkontribusi pada waterborne diseases dan vector-borne disease. Ditambah pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernafasan seperti asma, alergi, coccidiodomycosis, penyakit jantung dan paru kronis, dan lain-lain.
1.4       Langkah-Langkah dalam Mencegah Percepatan Global Warming

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya pemanasan global, mungkin kata mencegah sudah terlambat karena itu sudah terjadi. Tapi setidaknya kita dapat mengurangi hal-hal yang dapat mengakibatkannya :
   
a) Melakukan reboisasi pada hutan gundul ataupun di sekitar rumah kita.
b) Mengurangi adanya kendaraan bermotor dan hal-hal yang   menyebabkan polusi udara.
c) Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya.
d) Mengurangi pemakaian alat kosmetik yang mengandung bahan kimia yang berbahaya.
e) Menjadikan Bahan Makanan sebagai Bahan Bakar. Dengan bahasa gampangnya konversi bahan bakar dengan biofuel. Seperti yang pernah saya baca di majalah apa gitu saat ini jagung dapat digunakan untuk menghasilkan biofuel (setiap bahan bakar baik padatan, cairan ataupun gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organic, src : wikipedia). Hal ini dikembangkan dinegara yang jauh disana, apalagi ada pendapat terbaru yang menyatakan bahwa sekam dari jagung jauh lebih baik untuk menghasilkan biofuel. Biofuel ini di Indonseia mulai dikembangkan dari Ubi.
f) Get Blueprints For a Green House. Jadi ada aturan buat green house yang bener itu gimana sehingga fungsi-fungsi lingkungan bisa tetap terjaga. Mungkin seperti itu.
g) Change Your Lightbulbs hal ini menyebabkan perpendaran cahaya yang memungkinkan pemborosan terhadap energi listrik yang digunakan.
     h) Gunakan Lampu yang lebih ramah lingkungan untuk penerangan jalan, tempat-tempat umum, bahkan sampai ke rumah-rumah, misalnya menggunakan lampu LED.
      i) Memberlakukan pajak untuk pengeluaran Karbon. Skenario yang dapat dilakukan diantaranya adalah membatasi emisi gas karbon yang dikeluarkan oleh setiap industri. Jika sebuah Industri mengeluarkan gas karbon kurang dari standar yang ditetapkan maka industri tersebut dapat menjual sisa karbon yang menjadi haknya. Sedangkan jika Industri yang mengeluarkan gas karbon melebihi batas yang ditentukan maka industri tersebut harus membayar ke pasar berapa kelebihan gas karbon yang dikeluarkan ke pasar. Hal ini akan memicu persaingan untuk menekan emisi karbon ke udara.
      j) Hilangkan Rumah Besar. Dapat diusahakan untuk membangun rumah dengan ukuran yang lebih kecil. Karena rumah yang besar akan memerlukan asupan energi yang lebih banyak untuk mendinginkan atau menghangatkan ruangan.

Adapula tips langkah-langkah berhemat sekaligus mencegah percepatan global warming adalah sebagai berikut :
1. Terus Mencari Bahan Bakar Terbaru

Warga Kampung Karang Tengah di Lereng Gunung Salamet, Banyumas, tak pernah mengeluh ketika PLN tidak pernah berniat memasang listrik di kampong mereka. Wargapun “mengamuk” dengan merakit sendiri sebuah kincir air yang mampu mengalirkan listrik bagi 50 rumah di sana sejak 14 tahun lalu. Warga Krapyak IX di Yogyakarta nekat memanfaatkan limbah tahu untuk digunakan memanaskan kompor mereka. Mereka juga menanam jarak untuk mengganti minyak tanah dan memasang kincir air sebagai pengganti PLN yang tak pernah hadir. Sebuah kampong nelayan di Gunung Kidul bergotong-royong membeli panel surya untuk menerangi rumah mereka saat malam tiba.
Sudah saatnya bahan bakar minyak makin tidak terjangkau kantong, bangsa kita
menoleh pada sumber energi berlimpah yang ada. Kita memimpikan Bapak Presiden memberi contoh dengan memasang pembangkit listrik kincir air di hulu sungai Cikeas daripada menyibukkan diri dengan mimpi Blue Energy. Sudah banyak inisiatif masyarakat tanpa kontribusi pemerintah, seharusnya ini bisa memuka inisiatif pembuat kebijakan agar semakin memberi prioritas bagi pengembangan sumber energi terbaru..
2.       Mengurangi konsumsi energi
         
PLN mengeluh bahwa kapasitas mereka tidak lagi mampu mencukupi kebutuhan kita, hmm pasti ada cara. Mengganti bola lampu biasa dan neon biasa dengan lampu CFL (compact fluorescent lightbulb) dapat mengurangi tagihan listrik bulanan. Lampu CFL 7 watt terangnya setara bola lampu 40 watt, artinya kita hanya mengkonsumsi listrik seperlima dari biasanya. Menutup pintu ketika AC dinyalakan juga dapat mengurangi konsumsi listrik dari setelan AC anda. Konsumsi listrik yang makin hemat artinya kita tidak memberi alasan pada PLN untuk melakukan pemadaman bergilir, selamanya!

3.       Mintalah pemerintah mengganti lampu kota dengan lampu LED

Sebuah kota di Amerika mencoba mengganti semua lampu di garasi dari bolam biasa menjadi lampu LED, apa hasilnya? sekarang semua lampu dikota itu diganti dengan lampu LED. Lampu ini menghemat energi listrik antara 40 – 70 %, jauh lebih terang dan memiliki umur 5 kali lebih lama daripada bola biasa. Ingatkan pemerintah, uang mereka dari pajak rakyat jadi mintalah mereka berhemat dalam memakai listrik (dan sekali lagi jangan biarkan PLN punya alasan untuk melakukan pemadaman).
4. Gunakan mobil pribadi seperlunya

Jalur pejalan kaki dan pesepeda, buat pemerintah meniru hal ini. Bus itu panas, bau, sesak dan tidak punya jadwal, toh jauh lebih banyak orang indonesia yang memanfaatkan transportasi publik dibanding mobil pribadi, kita ingin merakyat bukan? Selain bus, ada sepeda, ada kereta dan tentu saja kaki. Tanyakan hal ini pada dokter manapun, “Benarkah jalan kaki dan bersepeda bisa membantu kesehatan badan dan juga anggaran?” saya jamin mereka setuju. Mintalah wakil rakyat dan pemerintah membuat proyek untuk memperbaiki trotoar supaya jalan kaki itu nyaman, dan membuat jalur khusus sepeda supaya aman. Dengan mengurangi penggunaan mobil pribadi kita bisa menabung, membantu mengurangi polusi.
5.       Bayarlah tagihan Anda secara online dari rumah atau ATM terdekat

Keamanan sistem perbankan online nasional mungkin belum sempurna dan untuk sementara kita masih takut memanfaatkannya secara optimal. Namun secara logika, melakukan pembayaran bermacam tagihan (kartu kredit, tiket pesawat/kereta, telpon, PDAM, PLN, pajak dll) melalui internet dapat menghemat penggunaan jutaan lembar kertas, jutaan liter bahan bakar untuk kendaraan yang mengantar kita menuju loket pembayaran, serta bahan bakar untuk kendaraan yang mengantarkan formulir tagihan dari kantor cabang ke kantor pusat.
Paling tidak bayarlah lewat ATM terdekat jika Anda masih ketakutan melakukan transaksi lewat internet, bila perlu gunakan sepeda atau berjalan kaki sampai ke ATM. Beberapa merchant juga menawarkan sistem penagihan lewat email dan bukan surat, manfaatkanlah. Ini adalah era paperless, untuk apa anda punya komputer atau komunikator canggih?
6.       Periksalah sebelum membeli

Pada beberapa peralatan elektronik, anda mulai sering menemukan stiker berlogo bintang hijau dan tulisan “Energy Star Appliances“, logo ini memiliki makna peralatan tersebut telah lulus sertifikasi hemat energi. Alat ini lebih sedikit “memakan” listrik. Pilihlah peralatan ini jika anda sedang memilih alternatif diantara dua alat. Sebuah penelitian menyebutkan peralatan yang lulus uji konsumsi energi akan menghemat tagihan listrik sampai sepertiganya. Jika anda memilih kendaraan bermotor, pasti anda juga akan lebih memprioritaskan mobil/ motor yang lebih irit bahan bakar bukan?
7.       Kurangi makan steak daging

Makan daging membuat kita makin miskin harta, kaya kolesterol juga bikin gerah.
8.       Rajinlah belanja di pasar terdekat

Selain kita akan lebih sering berinteraksi langsung dengan masyarakat sekitar kita, berbelanja dipasar lokal juga akan lebih bermanfaat untuk para petani dan pedagang disekitar kita. Selain lebih murah juga lebih menyenangkan, mengurangi jatah servis kendaraan bermotor dan mengurangi anggaran BBM. Satu lagi hadiahnya, kita juga akan mengurangi kemacetan di jalan dan mengurangi “nafsu” para pejabat yang ingin mendirikan puluhan mal disebuah kota kecil.
9.       Jangan biarkan peralatan elektronik dalam keadaan standby

Hampir semua peralatan elektronik kita memiliki mode standby, dan kita akan membiarkan TV, komputer, PS, sound system kita dalam keadaan standby semalaman. Tahukah Anda bahwa mode standby ini memiliki banyak resiko? Pertama, resiko kebakaran. Kedua adalah saat dalam posisi standby diam-diam peralatan ini akan tetap mengkonsumsi listrik. Sebuah TV mengkonsumsi listrik sebanyak 11 watt (tipikal) selama standby. Sebuah penelitian di Amerika menyatakan, total energi listrik yang dihasilkan semua peralatan elektronik dalam posisi standby di Amerika selama tahun 2005 adalah 64 Juta Watt Jam. Penulis yakin jika semua rumah tangga di Indonesia mencabut colokan TV dan sistem audio saat mereka tidur, lagi-lagi PLN akan kehabisan alasan untuk melakukan pemadaman bergilir.



BAB III
PENUTUP
1.1  Kesimpulan

Berdasarkan dari apa yang telah diuraikan pada bab - bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
a) Pemanasan Global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
b) Penyebab-penyebab terjadinya global warming atau pemanasan global adalah :
           1. Efek Rumah Kaca
           2. Efek Umpan Balik
           3. Variasi Matahari
           4. Peternakan (Konsumsi Daging)
c) Dampak-dampak terjadinya pemanasan global adalah :
           1. Iklim Mulai Tidak Stabil
           2. Peningkatan Permukaan Laut
           3. Suhu Global Cenderung Meningkat
           4. Gangguan Ekologis
           5. Dampak Sosial dan Politik
                    A. Perubahan cuaca dan lautan
                    B. Pergeseran ekosistem

d) Langkah-langkah dalam Mencegah Percepatan Global Warming
     1. Melakukan reboisasi pada hutan gundul ataupun di sekitar rumah kita.
2. Mengurangi adanya kendaraan bermotor dan hal-hal yang menyebabkan polusi udara.
3. Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya.
4. Mengurangi pemakaian alat kosmetik yang mengandung bahan kimia yang berbahaya.
5. Menjadikan Bahan Makanan sebagai Bahan Bakar.
6. Get Blueprints For a Green House.
7. Gunakan Lampu yang lebih ramah lingkungan untuk penerangan jalan, tempat-tempat umum, bahkan sampai ke rumah-rumah
8. Memberlakukan pajak untuk pengeluaran Karbon
9. Hilangkan Rumah Besar
10. Terus Mencari Bahan Bakar Terbaru
11. Mengurangi konsumsi energi
12. Mintalah pemerintah mengganti lampu kota dengan lampu LED
13. Gunakan mobil pribadi seperlunya
14. Bayarlah tagihan Anda secara online dari rumah atau ATM terdekat
15. Periksalah sebelum membeli
16. Kurangi makan steak daging
17. Rajinlah belanja di pasar terdekat
18. Jangan biarkan peralatan elektronik dalam keadaan standby



DAFTAR PUSTAKA

1. www.sobatbaru.blogspot.com
2. www.mcarmand.co.cc
3. http://www.wikimu.com/news/DisplayNewes.aspx?id=4968
4. www.buletinlitbang.dephan.go.id
5. www.vagamec.blog.com
6.http://bappenda.makassar.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=99&Itemid=67
7. http://pilonsloemoet.blogspot.com/2008/01/cara-mencegah-global-warming_07.html
8. http://www.time.com/time/specials/2007/environment/article/
9. http://kata-kata.com/2008/09/12/tips-langkah-berhemat-sekaligus-mencegah-global-warming-1/
10. http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
11. http://yudhim.blogspot.com/2009/02/contoh-karya-tulis-global-warming.html


download selengkapnya  disini

3/06/2011

PEMANFAATAN SAMPAH SEBAGAI PUPUK CAIR ORGANIK UNTUK PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN TANAMAN

PEMANFAATAN SAMPAH SEBAGAI PUPUK CAIR ORGANIK UNTUK PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN TANAMAN



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aktifitas manusia dalam memanfaatkan alam selalu meninggalkan sisa yang dianggapnya sudah tidak berguna lagi sehingga diperlakukanya sebagai barang buangan yang disebut sampah. Sampah secara sederhana diartikan sebagai sampah organik dan anorganik yang dibuang oleh masyarakat dari berbagai lokasi di suatu daerah. Sumber sampah umumnya berasal dari perumahan dan pasar. Sampah menjadi masalah penting untuk kota yang padat penduduknya. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah volume sampah yang sangat besar sehingga melebihi kapasitas daya tampung tempat pembuangan sampah akhir (TPA), pengelolaan sampah dirasakan tidak memberikan dampak positif kepada lingkungan, dan kuranganya dukungan kebijakan dari pemerintah, terutama dalam memanfaatkan produk sampingan dari sampah yang menyebabkan tertumpuknya produk tersebut di tempat pembuangan akhir (TPA).

Permasalahan sampah merupakan hal yang krusial. Bahkan, dapat diartikan sebagai masalah kultural karena dampaknya mengenai berbagai sisi kehidupan, terutama di kota besar. Berdasarkan perkiraan, volume sampah yang dihasilkan oleh manusia rata-rata sekitar 0,5 kg/perkapita/hari,sehingga untuk kota besar seperti Jakarta yang memiliki penduduk sekitar 10 juta orang menghasilkan sampah sekitar 5000 ton/hari. Bila tidak cepat ditangani secara benar, maka kota-kota besar tersebut akan tenggelam dalam timbunan sampah berbarengan dengan segala dampak negatif yang ditimbulkannya seperti pencemaran air, udara, tanah, dan sumber penyakit. Pada pengolahan sampah tidak ada teknologi tanpa meninggalkan sisa. Oleh sebab itu, pengolahan sampah membutuhkan lahan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA).

Sampah sebagai barang yang memiliki nilai tidak seharusnya diperlakukan sebagai barang yang menjijikan, melainkan harus dapat dimanfaatkan sebagai bahan mentah atau bahan yang berguna lainnya.Pengolahan sampah harus dilakukan dengan efisien dan efektif, yaitu sedekat mungkin dengan sumbernya, seperti RT/RW, sekolah, rumah tangga sehingga jumlah sampah dapat dikurangi. Sampah merupakan sumber daya alam yang sangat besar, apabila kita dapat memanfaatkannya dengan baik. Pada sekolah kami “SMART Ekselensia Indonesia” dimana para siswanya di asramakan memiliki jumlah sampah yang lumayan besar, sehingga diperlukan penanganan sampah yang baik dan benar. Oleh karena itu perlu melalui proses daur ulang secara organik untuk menghasilkan produk pupuk yang sangat penting sebagai unsur hara untuk kesuburan tanah dan perkembangan tanaman.Pengelolaan sampah diantaranya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik yang didalamnya terkandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman, perbaikan struktur tanah dan zat yang dapat mengurangi bakteri yang merugikan dalam tanah. Pupuk organik biasanya tidak meninggalkan residu / sisa dalam tanaman sehingga hasil tanaman akan aman bila dikonsumsi.
B. Tujuan Karya Ilmiah
Tujuan dari karya ilmiah ini adalah menemukan pengelolaan sampah yang baik sebagai proses daur ulang sampah untuk menghasilkan pupuk cair organik yang berkualitas sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman bagi kelangsungan hidupnya


C. Manfaat Karya Ilmiah
Karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan informasi dibidang lingkungan hidup dan dapat memanfaatkan sampah di lingkungan sekolah SMART Ekselensia Indonesia, Bumi Pengembangan Insani sebagai bahan organik untuk dijadikan pupuk cair organik bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.


D. Metode Karya Ilmiah
Metode yang digunakan pada karya ilmiah ini adalah proses pembuatan pupuk cair organik dengan cara fermentasi tanpa bantuan sinar matahari atau berlangsung secara anaerob ( kondisi yang tidak membutuhkan oksigen ).














BAB II
TINJAUAN PUSTAKA



A. Sampah


1. Definisi Sampah

Sampah adalah bahan yang tidak berguna, tidak digunakan atau bahan yang terbuang sebagai sisa dari sesuatu proses yang dihasilkan dari aktifitas manusia. Sampah biasanya berupa padatan atau setengah padatan yang dikenal dengan istilah sampah basah atau sampah kering.

2. Klasifikasi Sampah

1. Sampah berdasarkan sumbernya :
1.1. Sampah rumah tangga : Sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga.

1.2. Sampah komersial : Sampah yang berasal dari kegiatan komersial seperti pasar, pertokoan, rumah makan, tempat hiburan, penginapan, bengkel, kios, pendidikan dan sebagainya.

1.3. Sampah bangunan : Sampah yang berasal dari kegiatan bangunan termasuk pemagaran dan pembongkaran suatu bangunan seperti semen, kayu, batu bata, genteng, dan sebagainya.

1.4.Sampah fasilitas umum : Sampah yang berasal dari pembersihan dan penyapuan jalan trotoar, lapangan, tempat rekreasi, dan sebagainya. Contoh jenis sampah ini adalah daun, ranting, kertas pembungkus, plastik, rokok, debu, dan sebagainya.

2. Sampah berdasarkan jenisnya :
2.1. Sampah organik (bersifat degradabel)
Sampah organik adalah jenis sampah yang sebagian besar tersusun oleh senyawa organik (sisa tanaman, hewan, atau kotoran) sampah ini mudah diuraikan oleh jasad hidup khususnya mikroorganisme.
2.2. Sampah anorganik (non degradabel).
Sampah anorganik adalah jenis sampah yang tersusun oleh senyawa anorganik (plastik, botol, logam) sampah ini sangat sulit untuk diuraikan oleh jasad renik.



3. Manfaat Sampah


1. Pengisi Tanah

Tumbuhnya tempat pemukiman baru, ruko, komplek, pembelanjaan baru, di kota yang asalnya dari rawa-rawa/tanah berair lainnya/tempat-tempat pembuangan sampah.

2. Sumber Pupuk Organik.

Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari bahan organik/makhluk hidup yang telah mati dan mengalami pembusukan oleh mikroorganisme sehingga sifat fisiknya akan berbeda dari semula.

3. Sumber Humus

Kehadiran senyawa organik dalam bentuk humus di dalam tanah dapat mempertahankan sifat fisik tanah. Dengan sifat fisik yang baik, maka kegunaan tanah menyerap dan mempertahankan air dapat terjadi dengan baik.

4. Media Penanaman Jamur

Pengunaan media dengan sampah memberikan hasil yang memuaskan. Misalnya, media jamur merang, jamur ”Shiitake” dan jamur tiram putih tumbuh dengan baik pada bahan organik yang terdapat pada kompos.

5. Penyubur Plankton.

Plankton adalah makanan utama ikan yang terdiri dari hewan dan tumbuhan bersel tunggal. Kolam ikan yang banyak palnktonnya menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada ikan. Suburnya plankton karena pemasukan bahan-bahan organik dari sampah.

6. Media Produksi Vitamin.

Salah satu jenis mikroorganisme penghasil vitamin (vitamin B12) ternyata sangat subur pertumbuhannya di dalam media yang dicampur dengan ekstrak sampah.

7. Bahan Makanan Tanah
Sampah sebagai bahan makanan tanah secara langsung (masih segar) dan melalui proses fermentasi telah digunakan dimana-mana dengan hasil yang baik.

4. Pengelolaan Sampah
1. Pengumpulan Sampah

Cara pengumpulan sampah dengan menggunakan kantung. Kantung yang digunakan berasal dari kantung plastik. Jenis bahan ini cukup kuat dan dapat digunakan berulang-ulang serta sulit dihancurkan oleh jasad-jasad renik yang ada dalam sampah. Bentuk dan ukuran kantung disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Penampungan

Penampungan sampah dapat menggunakan bak sampah. Bak sampah dibuat secara permanen maupun non permanen

3. Pengangkutan.

Kantung-kantung sampah yang telah terkumpul dalam bak-bak sampah, kemudian menunggu pengangkutan oleh dinas kebersihan setempat atau sampah tersebut dapat di daur ulang yang sebelumnya dipisahkan dahulu antara sampah organik dan sampah anorganik.








B. Pupuk Cair Organik

Pupuk cair organik adalah larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari 1 unsur. Kelebihan dari pupuk cair organik adalah dapat secara cepat mengatasi defisiensi hara, tidak bermasalah dalam pencucian hara dan mampu menyediakan hara secara cepat. Pupuk cair organik umumnya tidak merusak tanah dan tanaman walaupun digunakan sesering mungkin. Larutan ini juga memiliki bahan pengikat sehingga larutan pupuk yang diberikan ke permukaan tanah bisa langsung digunakan oleh tanaman.

1. Pupuk kandang cair
Pupuk ini berasal dari kotoran hewan dan urin ternak. Pupuk ini umumnya bisa digunakan bersama dengan kotoran padat atau pupuk hijau. Pemberian pupuk ini paling baik diberikan pada tanaman yang sedang dalam masa vegetatif dan masa perkembangbiakan, sebab ketika masa perkembangbiakan, tanaman banyak membutuhkan nutrisi.

2. Biogas
Gabungan dari fermentasi bahan organik cair dengan bahan organik padat dikenal dengan istilah biogas. Bahan pembuatannya berasal dari kotoran manusia, hewan dan tanaman. Penggunaan biogas memiliki keuntungan ganda yaitu gas metana yang dihasilkan bisa berfungsi sebagai bahan baker, sedangkan sampah padat dan cair yang dihasilkan sebagai residu bisa digunakan sebagai pupuk. Penggunaan biogas secara rutin mampu meningkatkan produksi padi secara berkesinambungan dan tidak ada residu biogas di dalam lahan sawah, sedangkan penggunaan pupuk kimia sintetis dapat menurunkan produksi tanaman jika digunakan terus-menerus.









































BAB III
METODOLOGI KARYA ILMIAH


A. Tempat dan Waktu Pembuatan Pupuk

Pembuatan pupuk cair organik dilaksanakan di Laboratorium MIPA, SMART Ekselensia Indonesia, Bumi Pengembangan Insani, Dompet Dhuafa Republika, Parung, Bogor. Pembuatan pupuk ini berlangsung pada tanggal 15 Maret 2007 sampai tanggal 3 April 2007.

B. Bahan dan Peralatan Bahan

 Bekatul 2 kg
 Molase : Gula merah dan gula putih 1 kg
 Terasi
 Air bersih (tidak mengandung kaporit)/aquadest
 Sampah organik basah
 Air tajin
 Air kelapa tua
 Isi usus ayam
 Susu sapi murni
 Nanas

Peralatan

 Ember ukuran 20 liter bertutup, gayung
 Pengaduk kayu sepanjang 50 cm
 Panci pemasak air, kompor
 Botol penyimpanan
 Saringan (dari kain kasa)
 Timbangan/neraca teknis
 Gelas ukur, tali rafia
 Karung beras berserat sintetis ukuran 25 kg
 Blender
 Sarung tangan karet, masker kain


C. Desain Pembuatan Pupuk

D. Pelaksanaan Pembuatan Pupuk Cair Organik

Pada penelitian ini sebelum membuat pupuk cair, memisahkan sampah berdasarkan klasifikasi organik dan anorganik. Bahan baku pupuk cair yang bagus adalah bahan organik basah atau bahan organik yang mempunyai kandungan air tinggi seperti sisa sayuran dan buah-buahan. Sampah yang diambil berasal dari kantin tempat para siswa dan karyawan makan.

a. Pembuatan molase Gula merah atau gula putih dilarutkan dalam air dengan perbandingan secukupnya, kemudian dipanaskan untuk memudahkan pelarutan.

b. Pembuatan bakteri Effective Microorganism Proses pembuatan bakteri Effective Microorganisme sebagai berikut :

 Trasi ¼ kg,
 gula pasir 1 kg,
 bekatul 1 kg,
 1 buah nanas (yang dihaluskan dengan blender),
 dan 10 liter air bersih dimasak dalam panci agar bakteri lain yang tidak diperlukan mati.

Setelah mendidih, larutan di taruh di dalam ember dan hasil adonannya didinginkan. Susu ayam ditambahkan dalam larutan, ditutup rapat. Setelah 12 jam timbul gelembung-gelembung. Bakteri EM yang sudah jadi akan menjadi kental/lengket. Larutan bakteri diambil, disaring, dan dimasukkan ke dalam botol. Botol disimpan di dalam ruangan sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung agar bakteri mendapat oksigen yang cukup. Tutup botol jangan terlalu rapat atau dibiarkan terbuka. Selanjutnya cairan EM siap digunakan untuk membuat pupuk cair organik.

c. Pembuatan pupuk cair organik Proses pembuatan pupuk cair organik berlangsung secara anaerob/fermentasi tanpa bantuan sinar matahari. Pembuatan pupuk cair organik dilakukan sebagai berikut: sampah organik dimasukkan ke dalam karung beras dan ditekan sampai padat, lalu karung tersebut diikat dengan tali rafia. Larutan media dibuat dengan mencampurkan

 500 ml cairan bakteri EM,
 air tajin 1l,
 air kelapa tua 1l,
 air bersih 7l ke dalam ember.

Karung beras yang berisi sampah organik dimasukkan ke dalam larutan media sampai bahan organik terendam seluruhnya (beban dapat diletakkan di atas karung beras agar tidak mengapung). Ember ditutup dengan rapat sehingga udara tidak bisa masuk ke dalam ember, lalu disimpan di tempat yang teduh (tidak terkena sinar matahari) selama 7-10 hari. Setelah proses fermentasi selesai, penutup ember dibuka kemudian karung yang berisi sampah organik diangkat dan dipisahkan. Volum/jumlah bahan organik akan menyusut dari volum awal. Sisa bahan tersebut bisa dijadikan bahan untuk kompos. Fermentasi yang berhasil ditandai dengan adanya bercak-bercak putih pada pemukaan cairan yang berwarna kuning kecoklatan dengan aroma khas yang menyengat. Pupuk cair organik disimpan dalam botol dan ruangan yang sejuk.

E. Analisa Hasil

Pengolahan data hasil pembuatan pupuk cair organik dianalisis secara deskripsi untuk mengetahui manfaat pupuk tersebut bagi perkembangan dan pertumbuhan tanaman























BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pembuatan Molase.

Teknik pembuatan pupuk cair organik, diawali dengan pembuatan molase. Pembuatan molase tersebut bertujuan sebagai sumber energi bagi perkembangan bakteri EM. Molase dihasilkan dengan melarutkan gula putih dengan air panas.

B. Pengebangbiakan Bakteri EM

Pada pembuatan EM ini bakteri yang digunakan berasal dari usus ayam dimana di dalam usus tersebut terdapat bakteri asam lektat yang sangat berguna dalam membantu memper cepat6 perombakan bahan organik, meneka pertumbuhan bakteri organisme patogen yang timbul dari pembusukan bahan organik, dan membantu proses fermentasi di dalam media larutan menjadi lebih sehat dan cepat

C. Pembuatan Pupuk Cair Organik

Proses pembuatan pupuk cair organik menggunakan cara fermentasi yaitu suatu preses dimana tidak membutuhkan oksigen (anaerob). Hasil yang didapat setelah fermentasi ternyata terdapat adanya bercak-bercak putih pada permukaan cairan yang berwarna kuning kecoklatan dengan aroma khas yang menyengat. Hal tersebut menandakan bahwa pupuk cair organik telah selesai dibuat. Keunggulan pupuk cair organik diantaranya adalah menyehatkan lingkungan, meningkatkan prokdutifitas tanah, menekan biaya usaha tani dan meningkatkan kualitas produk. Prinsip kerja pupuk cair organik untuk membantu proses pertumbuhan tanaman yang dimulai dari meningkatkan prokdutifitas tanah secara keseluruhan dilihat baik dari fisik, kimia, maupun biologi. Pupuk cair organik pada tanah secara fisik dapat menggemburkan tanah, memperbaiki aerasi dan draenasi, mencegah dan meningkatkan daya olah tanah. Secara kimia dapat meningkatkan kestersediaan unsur hara dan meningkatkan proses pelapukan bahan mineral. Sedangkan pemberian pupuk cair organik pada tanah keunggulannya adalah, menjadi sumber makanan bagi mikroorganisme tanah seperti, bakteri, serta mikroorganisme menggantung lainnya, sehinga perkembangan nya menjadi lebih cepat. Kesuburan secara alami bergantung pada unsur-unsur kimia.



















BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
Berdasarkan hasil pemanfaatan sampah sebagai pupuk cair organik dapat disimpulkan bahwa :

1. Sampah dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair organik baik secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.

2. Penggunaan bakteri effective microorganism untuk mengolah sampah menjadi pupuk cair organik dapat meningkatkan kualitas tanah bagi kelangsungan hidup tanaman.

3. Sampah organik yang dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik sangat berperan bagi perbaikan sifat fisik, kimia dan dan biologi tanah sehingga dapat meningkatkan kualitas produk.









2. Saran
Berdasarkan karya ilmiah ini beberapa hal yang penting untuk dijadikan bahan pertimbangan dan saran adalah :

1. Pemanfaatan sampah sebagai pupuk cair organik perlu diaplikasikan terhadap berbagai jenis tanaman dengan penelitian lebih lanjut.

2. Pengamatan lebih lanjut mengenai modifikasi media-media atau bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bakteri effective microorganism dan pupuk cair organik.




















DAFTAR PUSTAKA

Djuarnani N, Kristian, Setiawan BS. Cara cepat membuat kompos. Cet.1. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta. 2005.

Hadisuwito S.Membuat pupuk kompos cair. Cet. 1. PT. Agromedia Pustaka, Jakarta 2007.

Moerdjoko S,Widyatmoko. Menghindari, mengolah dan menyingkirkan sampah. Cet.1. PT. Dinastindo Adiperkasa Internasional. Jakarta. 2002.

Musnamar EI. Pembuatan, aplikasi pupuk organik padat. Cet.3. Penebar Swadaya. Jakarta. 2006.

Purwendro S, Nurhidayat. Mengolah sampah untuk pupuk dan pestisida organik. Cet.1. Seri Agritekno. Penebar Swadaya. Jakarta. 2006.

Sudradjat. Mengelola sampah kota. Cet.1. Seri Agritekno. Penabar Swadaya. Jakarta. 2006.

Sutanto R. Dasar-dasar ilmu tanah, konsep dan kenyataan. Cet.5. Kanisius Media. Yogyakarta. 2005.

Waluyo L. Mikrobiologi lingkungan. Cet.1. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang. 2005.

http://id.wikipedia.org/wiki/sampah http://petanidesa.wordpress.com/

capek kopas mending download disini